walaupun pada awalnya manga juga telah dipengaruhi berbagai gaya dari
negara lain.
Apa sih yang membuat manga begitu mempengaruhi dunia animasi?
Diantaranya↓
1. Manga memiliki ciri khas atau karakteristik original yang khas dan
tidak dimiliki oleh kartun negara lain.
2. Manga memiliki biaya produksi yang sangat rendah karena umumnya
manga dibuat dalam bentuk monochrome tidak seperti komik-komik Amerika
yang full colors.
3. Manga memiliki tema dan topik cerita yang sangat beragam.
4. Manga dibuat berdasarkan kondisi sosial masyarakat Jepang sehingga
memiliki hubungan emosional yang dekat dengan pembaca.
5. Manga memiliki pangsa pasar yang lebih luas karena manga ditujukan
untuk anak-anak, remaja, atau orang dewasa berdasarkan isi topik
ceritanya.
6. Para mangaka mau belajar dan terus berinovasi.
7. Apresiasi yang diberikan para mangaka sangat besar, bahkan melebihi
apresiasi komikus di negara lain.
○_◎ So, bisa dikatakan Jepang maju karena mangaka yang tak pernah
jenuh, penuh dengan kebanggaan, dan impian, serta didukung adanya
penghargaan yang besar dari masyarakatnya.
Bagaimana di Indonesia?
Jangankan mendapat penghargaan, baru memulai menggambar bergaya manga
saja sudah di tentang oleh para pengamat komik Indonesia dengan alasan
tidak punya ciri Indonesia, hanya ikut-ikutan atau ga original...
Padahal hargailah dahulu semangat para komikus muda yang mau
meramaikan dunia komik Indonesia, cepat atau lambat mereka akan
berinovasi terhadap gayanya sehinga dapat menentukan ciri khasnya
sendiri. Yang utama adalah komikus muda tersebut tidak boleh lupa akan
adat dan tradisi masyarakat sekitar kita. Banggalah dengan kekayaan
budaya kita.
Jadi jika kita mau belajar dan mengambil hikmah positif dari
kesuksesan mangaka (komikus Jepang) mungkin dimasa depan komik local
dapat mendominasi penjualan komik Indonesia sehinga memajukan negeri
kita. Atau mungkin komik Indonesia dapat diterima di luar negeri.
Teruslah berkreasi!!!
―――――
